Kementan dan TNI AD Kolaborasi, Perkuat Program Ketahanan Pangan

Kementan dan TNI AD Kolaborasi, Perkuat Program Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) khususnya Kodam XIV / Hasaddin berkolaborasi mengadakan pelatihan. Foto: dok Kementan

“Beliau (Mentan SYL,red) memberi kemudahan melalui kerja sama dengan kami, yang tadinya Babinsa hanya sebagai pendamping, sekarang mereka sebagai pelaku,” ujarnya saat mendampingi Mentan SYL.

Lebih lanjut, dia mengatakan sesuai dengan perintah Pimpinan baik dari Panglima TNI dan KASAD, bahwa TNI harus siap membantu pemerintah dalam segala aspek, termasuk dalam hal ketahanan pangan.

“Sesuai dengan arahan dari pimpinan, baik Panglima TNI dan Kasad bahwa keberadaan TNI Angkatan Darat harus bisa membantu pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

Dia mengungkapkan telah mengerahkan seluruh Babinsa dibawah Kodam XIV/ Hasanuddin untuk turut serta berperan bagi pertanian dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Seluruh Babinsa akan kita ikutkan, kami ada 5.043 Babinsa diseluruh Sulsel (Sulawesi Selatan), Sultra (Sulawesi Tenggara) maupun Sulbar (Sulawesi Barat),” tegasnya.

Sebagai informasi, selain pelaksanaan Bimtek Pertanian TNI AD ini, acara juga disertai dengan pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 Tahun 2023 tentang Gerakan Tani (Genta Organik).

Kedua pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 16 - 18 Maret 2023 di UPT Pelatihan lingkup BPPSDMP.

Kepala Badan BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, melaporkan bahwa Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh saat ini merupakan edisi spesial dalam rangka menyambut peserta ke 11 juta secara kumulatif sejak tahun 2000.

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) khususnya Kodam XIV / Hasaddin berkolaborasi mengadakan pelatihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News