Kementan Dorong Indramayu Jadi Role Model Kampung Buah

“Indramayu adalah ikon mangga dan sudah ada agrowisatanya," tegasnya.
Selain itu, kata Liferdi menyebutkan produksi petani buah Indramayu mampu memenuhi konsumsi dalam negeri maupun ekspor.
"Kami mendorong daerah lain untuk membentuk kampung-kampung minimal dengan luasan 10 hektare atau berskala ekonomi. Dengan adanya semangat one village one product tentunya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa,” paparnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu Takmid sangat mengaku sangat berbangga hati Indramayu dijadikan percontohan pengembangan kampung buah.
Dia mengatakan, hal yang penting dilakukan adalah mengedukasi petani untuk melakukan budidaya yang baik dengan konsep ramah lingkungan. Selain itu juga mendorong sertifikasi lahan.
Takmid pun berharap adanya manajemen pasar agar harga tidak jatuh pada saat musim panen raya.
“Kami memiliki 837 ribu pohon mangga atau 83 ribu hektare lahan. Produksinya tidak kurang dari 1,3 juta ton per tahun. Kami yakin dengan lahan kami yang rata-rata sudah existing ini bisa mempercepat ke arah korporasi sesuai dengan program kampung buah,” jelas Takmid.
Salah satu peserta asal Sumenep - Kabupaten Madura Kholid mengaku bangga diikutsertakan dalam bimtek ini. Dia berjanji akan mengaplikasikan semua pelatihan yang diberikan selama acara berlangsung pada kelompok tani di wilayahnya.
Kementan mendorong wilayah Indramayu, Jabar menjadi role model kampung buah. Simak selengkapnya.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH