Kementan Dukung Penuh Ekspor Edamame dan Porang di Masa Pandemi

Kementan Dukung Penuh Ekspor Edamame dan Porang di Masa Pandemi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memerkan produksi porang. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang menyebut pihaknya memberikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan ekspor edamame dan porang di tengah pandemi Covid-19. 

Dukungan ini sejalan dengan gerakan tiga kali lipat ekspor (gratieks) seperti diarahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Kami sangat terbuka dan mendukung ekspor produk andalan seperti edamame dan porang. Silakan menghubungi Barantan di daerah masing-masing untuk berdiskusi dan berkoordinasi apabila ada kendala,” ujar Bambang dalam webinar yang digelar Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN), Minggu (8/8).

Bambang menjelaskan pihaknya berupaya meningkatkan ekspor melalui berbagai kegiatan gratieks, peningkatan informasi, dan menjalin kerja sama dengan entitas terkait baik di pusat maupun daerah.

Harapannya agar dapat menambah kemanfaatan atau kesejahteraan bagi petani dan pelaku argobisnis.

Presiden Direktur PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) Erwan Santoso menjelaskan bahwa mereka mulai membudidayakan edamame sejenis kacang-kacangan yang memiliki protein dan antioksidan tinggi.

Semenjak 2015, GMIT membeli edamame dari para petani mitra dan menjualnya ke pasar domestik. Jenis produk edamame untuk pasar domestik antara lain edamame segar, edamame beku (edashi), mukimame (edamame kupas). Di pasar ekspor, perusahaan menjual produk edamame beku, mukimame, dan okra beku.

“Tren pasar ekspor edamame sangatlah bagus. Di kala pandemi, ada kenaikan permintaan di negara tujuan ekspor. Baru tahun lalu, kami mulai ekspor edamame,”ujar Erwan.

Kementan mendukung penuh upaya peningkatan ekspor edamame dan porang di masa pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News