Kementan Ekspor Perdana Nanas & Pisang Karimun ke Singapura
“Spesifikasi nanas yang diekspor bebas hama penyakit, tanpa hormon buah, bentuk mahkota lurus, brix minimal 14, ukuran small 700-950 gram, medium 1000 sampai 1.450 gram dan large di atas 1.500 gram,” ungkapnya.
Kepala Balai Besar Pasca Panen Kementan, Profesor Risfahery mengatakan mutu produk yang nanas dan pisang yang diekspor tersebut dijaga dengan teknologi pasca panen hingga packaging yang baik. “Sedangkan untuk budidayanya didukung oleh Balai Penelitian Buah Tropis di Solok,” ujarnya.
Pada ekspor ini, hadir juga Perwakilan BI Kepulauan Riau I Gusti Faisal Eka. Ia mengatakan pihak BI memberikan program dukungan bagi kegiatan strategis yakni ekspor. “Hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan ekspor,” sebutnya. (adv/jpnn)
Ekspor nanas dan pisang ini merupakan wujud tindak lanjut dari komitmen Agribusiness Working Group antara Indonesia-Singapura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL