Kementan Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Cabai dan Bawang Merah

Kementan Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Cabai dan Bawang Merah
Kementan Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Cabai dan Bawang Merah. Foto: Kementan

Tingginya harga cabai dan bawang merah di pasar eceran kemungkinan sebagian pedagang mulai mengurangi pasokannya.

Sebab, pasar akan tutup selama Lebaran dan sebagian pedagang termasuk pedagang keliling mulai mudik.

Menghadapi situasi ini, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan melakukan operasi pasar (OP) cabai dan bawang merah ke pasar-pasar eceran terutama yang harga cabai dan bawangnya tinggi  (Rp 40.000-Rp.50.000 per kg).

"Kami harus menjaga agar kebutuhan konsumen tetap terpenuhi dengan harga wajar menjelang hari H Idulfitri," ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi saat melepas OP di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Menurut Agung, ada 10 pasar eceran di DKI yang menjadi sasaran OP, dan akan berlangsung dari 31 Mei hingga 2 Juni.

"Cabai dan bawang merah untuk kebutuhan OP didatangkan langsung dari petani di Tuban, Sumedang,  Kabupaten Bandung dan Cirebon," tambah Agung.

Dalam OP ini, harga cabai rawit merah dijual Rp 10.000 per kg, cabai merah keriting Tuban Rp 18.000 per kg, cabai merah keriting Sumedang Rp 20.000 per kg, bawang merah brebes Rp 22.000 per kg, bawang merah batu Rp 20.000 per kg.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang juga hadir di TTIC menjelaskan selain melakukan OP, BKP Kementan juga menyediakan pasokan kebutuhan pangan yang cukup dengan harga lebih rendah dari harga pasar di TTIC Pasar Minggu Jakarta dan TTIC di Cimanggu Bogor.

Beberapa hari menjelang Idulfitri, harga cabai dan bawang merah di beberapa pasar eceran di DKI mulai bergerak naik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News