Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan komoditas pangan mencukupi kebutuhan nasional.
Salah satunya jagung untuk pakan ternak yang terus digenjot produksinya sehingga pasokannya aman bahkan surplus untuk ekspor.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, beberapa sentra produksi jagung saat ini sudah bisa mencapai target produktivitas 8 hingga 9 ton per hektare.
Peningkatan produktivitas dapat menjamin tercukupinya kebutuhan jagung.
"Kami di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani) untuk peningkatan produksi dan ekspor agar sektor pertanian makin kuat sebagai penopang perekonomian nasional," kata Suwandi di Jakarta, Selasa (5/1).
Dari laporan prognosa penghitungan Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementan, luas tanam jagung nasional Oktober 2019 -September 2020 mencapai 5,5 juta hektar (ha).
Luas panen jagung nasional Januari- Desember 2020 mencapai 5,16 juta ha.
"Jadi, prognosa produksi jagung nasional dengan kadar air 15 persen pada Januari hingga Desember 2020 cukup memuaskan mencapai 24,95 juta ton pipil kering," terang Suwandi.
Kementan memastikan produksi jagung nasional saat ini sangat mencukupi dan surplus hingga bisa ekspor. Bahkan, Indonesia memiliki sepuluh provinsi yang jadi produsen jagung terbesar.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke