Kementan Gerak Cepat Tangani Serangan Wereng Cokelat
Jumat, 11 Agustus 2017 – 23:00 WIB
Serangan yang awalnya mencapai 150 hektare dari total pertanaman seluas 15 ribu hektare, kini tinggal 95 hektare.
Baca Juga:
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah bersama-sama dengan Badan Litbang Pertanian Kementan, Universitas Jenderal Soedirman, TNI, dan Penyuluh,” ungkap Lily.
Bentuk kerjasama dengan Badan Litbang Pertanian ini diwujudkan di antaranya dalam penerapan teknologi. Badan Litbang Pertanian telah membawa teknologi Bioprotektor, Bio Decomposer, dan sistem taman Jarwo Super.
“Teknologi yang dibawa Badan Litbang Pertanian ini cukup ampuh dalam mengendalikan wereng,” tambah Lily. (Adv/jpnn)
Memasuki musim kemarau, serangan hama wereng batang cokelat (WBC) menyerang beberapa wilayah sentra produksi padi nasional.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi