Kementan Lakukan Sinergi dengan Kemendag, Tingkatkan Ekspor Beras Organik

Namun, ke depan diarahkan pada pengembangan beras berkualitas ekspor untuk segmen pasar khusus, terutama beras organik dan beras tertentu yang diminati oleh konsumen mancanegara.
"Kementan di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan ekspor beras, di antaranya melalui bantuan sertifikasi beras organik," ungkapnya.
"Ke depannya kita optimistis beras organik tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi mampu mengisi pasar dunia," imbuh Suwandi.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Marolop Nainggolan mengatakan potensi pasar besar produk organik Indonesia perlu didukung strategi produksi dan strategi pemasaran yang tepat.
Melalui pendampingan, UKM ekspor produk organik dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar secara kontinyu.
“Besarnya potensi produk organik di Indonesia, antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah petani yang mengelola pertanian organik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Marolop menambahkan beberapa negara berkembang sudah mulai mempromosikan produk organik karena menguntungkan produsen dan konsumen.
Selain itu, konsumen juga lebih menghargai produk hasil pertanian organik dibandingkan dengan produk nonorganik.
Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan sinergi guna meningkatkan ekspor beras organik.
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini