Kementan Luncurkan Varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul

Kementan Luncurkan Varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul
Peluncuran varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul (SenSi-1 Agrinak) sebagai varian lanjutan dari Ayam KUB. Foto: Humas Kementan

Kriteria seleksi ini dimaksudkan untuk mendapatkan keseragaman tampilan dan perbaikan bobot hidup.

"Kriteria seleksi yang tidak dilakukan pada ayam betina, kecuali warna bulu bertujuan agar sifat-sifat ketahanan tubuh ayam SenSi-1 Agrinak tidak banyak berubah dari ketahanan tubuh rumpunnya," jelasnya.

Menurutnya, selain kriteria seleksi yang diberlakukan pada rumpun ini, lingkungan optimum, terutama kualitas pakan ditetapkan pada kualitas 17% protein kasar dengan 2800 kkal ME/kg selama masa pertumbuhan sampai dengan umur 20 minggu.

"Pertimbangan ini diambil untuk mengantisipasi kondisi pemeliharaan di peternak. Pemberian pakan dengan kualitas lebih baik diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan nilai ekonomis lebih baik," pinta Suharsono.

Suharsono menngungkapkan pada tahun 2016 telah dilakukan Kerjasama Pra Lisensi untuk produksi bibit Ayam SenSi dalam rangka penyebaran bibit dengan 6 perusahaan.

Yaitu PT Sumber Unggas di Cogreg Bogor Jawa Barat, Warso Unggul Farm Tangkil Bogor Jawa Barat, Dedi Farm Gunung Endut Sukabumi Jawa Barat, Badan Usaha Milik Tiyuh (desa) di Kabupaten. Tulang Bawang Barat Lampung, DNR Farm Ciampea Bogor Jawa Barat dan PT. ISFIN di Sleman Yogyakarta.

"Hasilnya, sampai saat ini telah dilakukan perbanyakan bibit sebanyak 100 ribu DOC yang untuk saat ini akan dikonsentrasikan di wilayah Jabodetabek. Diperkirakan populasi yang semula 6000 DOC jantan-betina (unsexed) ditambah dengan para peternak non-MoU sebanyak 2000 DOC unsexed, diperkirakan telah bertambah dengan keturunannya kurang lebih 80.000 ekor sebagai tetua pengganti," ungkap Suharsono.

Perlu diketahui, Ayam SenSi-1 Agrinak memiliki banyak keuntungan. Pertama, bobot hidup rata-rata pada umur 10 minggu untuk jantan 1066 ± 62,5 g/ekor dan untuk betina 745 ± 114 g/ekor.

Balai Penelitian Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul (SenSi-1

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News