Kementan Luncurkan Varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul

Kementan Luncurkan Varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul
Peluncuran varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul (SenSi-1 Agrinak) sebagai varian lanjutan dari Ayam KUB. Foto: Humas Kementan

Kedua, konsumsi pakan umur 0-10 minggu sebanyak 2,7-3,2 kg/ekor. Ketiga, umur pertama bertelur 174 ± 17,69 hari. Keempat, bobot umur pertama bertelur 1909 ± 219 g/ekor. Kelima, produksi telur puncak 61,98 ± 8,66 % henday.

Keenam, puncak produksi telur pada umur ayam 34,5 ± 4,05 minggu. Ketujuh, bobot telur pertama seberat 32,83 ± 4,76 g, akan bertambah terus sampai 44,82 ± 3,63 g/butir pada saat puncak produksi. Kedelapan, Fertilitas sebesar 85,47 ± 6,58 %.

"Kesembilan, manfaat yang tidak kalah menariknya yaitu rata-rata produksi telur selama 40 minggu masa bertelur sebesar 39,58 lebih kurang 5,30 persen henday production," pungkasnya. (adv/jpnn)

 


Balai Penelitian Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan varietas Ayam Lokal Pedaging Unggul (SenSi-1


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News