Kementan Minta Petani Olah Lahan dengan Mekanisasi dan Teknologi
Senin, 23 September 2019 – 15:21 WIB

Alsintan teknologi baru. Foto: Kementan
"Alhamdulillah buahnya bagus, sayurnya juga bagus. Produksi berjalan cepat karena pengolahan tanah sudah menggunakan mesin canggih. Kita tertantang untuk memproduksi lebih banyak lagi," tukasnya.
Sekadar informasi, Provinsi Riau sendiri terus mendorong para petani untuk menyiapkan lahan tanpa pembakaran (zero burning). Dorongan ini sejalan dengan terbitnya Undang-undang perkebunan nomor 18 tahun 2004. Direktur Alsintan Ditjen PSP, Andi Nur Alam mengatakan pihaknya telah mengerahkan puluhan unit alsintan di desa Ekowisata untuk membantu percepatan olah tanah dan pembuatan embung. Menurutnya alsintan ini dapat digunakan petani secara maksimal dan meningkatkan produksinya.(jpnn)
Kementan mengenalkan teknologi mekanisasi dengan dukungan dekomposer yang mampu bekerja cepat untuk mengurai tanah, namun tanpa harus melakukan pembakaran hutan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global