Kementan Mulai Distribusikan 10 juta Benih Unggul

Kementan Mulai Distribusikan 10 juta Benih Unggul
Kepala Balitbangtan Muhammad Syakir dalam peluncuran distribusi benih perkebunan di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Sukabumi, Senin (24/9). Foto: Kementan

"Balitbangtan tidak lagi hanya bertugas untuk merakit varietas unggul dan menyediakan benih sumber, tetapi juga sekaligus memproduksi benih sebar yang dapat disalurkan langsung kepada masyarakat petani melalui koordinasi dengan stakeholder di pusat dan daerah," kata Syakir.

Langkah Kementan ini sangat penting karena sektor perkebunan merupakan penghasil devisa negara terbesar, melebihi pendapatan sektor minyak dan gas.

Tahun 2017, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kontribusi sektor perkebunan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp 471 triliu.

Angka itu meningkat sembilan persen dibandingkan kontribusinya pada tahun 2016.

Nilai ekspornya mencapai Rp432,4 triliun atau 96,4 persen dari total nilai ekspor pertanian.

Tingginya permintaan pasar global terhadap produk-produk perkebunan itu belum diimbangi dengan ketersediaan stok dalam negeri sebagai akibat tingginya proporsi tanaman yang sudah tua dan tidak produktif lagi.

"Untuk menyikapi hal tersebut perlu dilakukan langkah nyata, melalui peremajaan tanaman, pemilihan varietas unggul dan pemberantasan hama/penyakit," kata Syakir.

Anggaran Kementan untuk program pembenihan gratis pada APBN 2018 ini dialokasikan Rp 5,5 triliun.

Kementerian Pertanian (Kementan) mulai mendistribusikan sepuluh juta benih unggul perkebunan kepada petani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News