Kementan Optimalkan Pendidikan Vokasi untuk Hadirkan Petani Milenial Berkualitas

Kementan Optimalkan Pendidikan Vokasi untuk Hadirkan Petani Milenial Berkualitas
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan Idha Widi Arsanti saat audiensi dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat. Foto: Humas Kementan.

Gubernur Viktor menyatakan pendirian Lembaga Pendidikan Vokasi di NTT seperti Politeknik jangan hanya terkesan seremonial penambahan jumlah lembaga, tetapi output-nya tidak terlihat di masyarakat. 

Menurutnya, transformasi kelembagaan SMK-PP Negeri Kupang menjadi Polbangtan NTT merupakan sebuah langkah maju dalam mendukung pengembangan ternak di provinsi yang dipimpinnya tersebut.

"Namun, mesti pastikan output SDM yang  lulus dan tamat dari lembaga ini harus mampu mandiri dan mengaplikasikan ilmunya sebagai peternak yang berhasil," ungkap Viktor. 


Gubernur Viktor mengarahkan supaya  tranformasi kelembagaan memperhatikan potensi yang ada di NTT.

Desain program studi dan output SDM-nya dapat menjawab dan berkorelasi dengan kondisi dan permasalahan di NTT saat ini.

"Saya berharap tranformasi SMK-PP menjadi Polbangtan Kupang dengan tampilan yang berbeda dari sisi desain program studi dan output SDM-nya yang bukan sekadar memiliki ilmu, tetapi berkarakter kuat, dan memiliki daya tahan dalam menghadapi setiap persoalan yang dihadapi," kata Gubernur Viktor.  (rls/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ini harapan Kementan memberikan pendidikan vokasi kepada para petani, saat memasuki era Industri 4.0.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News