Kementan Pantau Ketat Stok Telur Ayam Selama Ramadan

Kementan Pantau Ketat Stok Telur Ayam Selama Ramadan
Stok telur tersedia. ILUSTRASI. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan bahwa ketersediaan komoditas telur ayam ras mencukupi saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Ramadan dan Idulfitri 2019. Hal ini, berdasarkan perhitungan Ketersediaan telur ayam ras Bulan Mei-Juni 2019 sebesar 480.090 Ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan masyarakat pada bulan tersebut 326.329 Ton. Sehingga terdapat Surplus sejumlah 153.761 Ton.

Menurut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Fini Murfiani, memasuki pekan kedua bulan Ramadan ini, berdasarkan Informasi dari Petugas Pelayanan Informasi Pemasaran (PIP) Dinas bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, untuk harga telur ayam ras per tanggal 14 Mei 2019 di tingkat peternak rata-rata 32 Provinsi mencapai Rp.19.426 per kilogram.

BACA JUGA: Kabar Gembira! THR PNS Cair Pekan Depan, CPNS Juga Terima

Kondisi harga tersebut sudah berada di kisaran harga acuan Permendag No 96 tahun 2018, yaitu sebesar Rp 18.000 – Rp.20.000.

Apabila dibandingkan dengan kondisi Minggu I Mei 2019, kondisi rerata harga telur ayam ras tingkat produsen di beberapa sentra produksi cenderung meningkat sebesar 0,45%. Pada periode Minggu II Mei 2019 ini harga mencapai Rp 20.820/Kg dari sebelumnya Rp 20.726/Kg.

Namun demikian di beberapa wilayah harga telur di tingkat peternak masih cenderung rendah. Berdasarkan data per tanggal 14 Mei 2019, harga telur di tingkat peternak di Jawa Tengah rata-rata Rp.14.833/kg, sedangkan di Jawa Barat dan Jawa Timur masih dikisaran Rp 17.260 / kg.

"Kami di Kementerian Pertanian secara rutin memantau agar harga yang diperoleh peternak terjaga, minimal sesuai dengan harga acuan sehingga peternak tetap memperoleh keuntungan dalam berusaha. Namun demikian Pemerintah juga berperan agar harga di tingkat konsumen adalah harga yang terjangkau" jelas Fini.

Berdasarkan pantauan informasi Harga dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Fini menjelaskan untuk produk telur ayam ras di pasar tradisional 34 Provinsi per tanggal (14/5) sebesar Rp 26.045/kg. Dibandingkan dengan harga pada Minggu sebelumnya (6/5 2019), sehingga terjadi kenaikan 1% dari harga Rp 25.791 / kg sedangkan harga Konsumen di PIHPS berada pada level Rp.25.957/ kg pada minggu II bulan ini.

Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan bahwa ketersediaan komoditas telur ayam ras mencukupi saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Ramadan dan Idulfitri 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News