Kementan Pantau Ketat Stok Telur Ayam Selama Ramadan

Kementan Pantau Ketat Stok Telur Ayam Selama Ramadan
Stok telur tersedia. ILUSTRASI. Foto: Humas Kementan

“Kami harapkan harganya stabil terjangkau, jika naik pun diharapkan tidak terlalu tinggi,” tambah Fini saat di ruang kerjanya (15/5).

Menurut Fini, informasi Harga dari PIHPS ini merupakan info harga yang dikelola Bank Indonesia dalam memantau 10 komoditas pangan strategis yang memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan angka inflasi, khususnya untuk inflasi dari volatile food yang dominan yang salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan harga komoditas pangan domestik.

Data Harga PIHPS diambil dari adalah 82 kota/kabupaten yang menjadi sampel untuk penghitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional oleh Badan Pusat Statistik. Jumlah sampel pasar yang disurvei adalah 2 (dua) pasar tradisional untuk masing-masing kota/kabupaten dan merupakan pasar utama yang tergolong besar dan berada di dalam wilayah tersebut.

Dengan menghubungkan antara peternak telur dengan Toko Tani Indonesia (TTI), Kementerian Pertanian telah melakukan Operasi Pasar di 7 pasar di DKI Jakarta oleh pada tanggal 8 Mei lalu. Fini mengungkapkan saat ini dari 47 pasar tradisional DKI Jakarta, berdasarkan data dari info pangan Jakarta (14 Mei 2019) harga telur rata-rata Rp 24.670/kg. Harga terendah mencapai Rp 23.000 terjadi di Pasar Senen, Pasar Grogol, Pasar Cijantung, dan Pasar Cempaka Putih, sedangkan harga tertinggi berkisar Rp 26.000/kg terjadi di Pasar Jembatan merah, Pasar Metro Atom, Pasar Pondok Labu, Tebet Barat, dan Pasar Kalideres.

Menurut Fini, dinamika harga sendiri tentunya banyak faktor yang mempengaruhi selain pemenuhan ketersediaan atas kebutuhan (Supply Demand) juga dipengaruhi oleh hal-hal yang terkait distribusi dan rantai tata niaga, dan lain sebagainya yang perlu menjadi perhatian bersama pemerintah dan stakeholder.

Lebih lanjut Fini menegaskan bahwa Kementan akan terus memantau perkembangan stok dan harga di pasar serta melakukan operasi pasar apabila diperlukan.

“Pemerintah khususnya tugas Kementerian Pertanian adalah mempersiapkan agar ketersediaan pasokan tetap terjaga, sehingga kebutuhan masyarakat dalam menghadapi HBKN ini terpenuhi, dan menjadi tugas Pemerintah pula untuk bersinergi menjaga agar kenaikan harga pada saat HBKN tetap dapat terkendali,” tutupnya.(adv/jpnn)


Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan bahwa ketersediaan komoditas telur ayam ras mencukupi saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Ramadan dan Idulfitri 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News