Kementan Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman Jelang Musim Tanam

Kementan Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman Jelang Musim Tanam
Pupuk bersubsidi. Foto dok Kementan

Menurutnya produsen pupuk yang terdiri dari PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja telah menyiapkan total stok pupuk bersubsidi yang terdiri dari 955.107 ton Urea, 411.891 ton NPK, 141.372 ton SP-36, 137.721 ton ZA dan 141.426 ton organik. Angka tersebut melebihi ketentuan stok minimum yang sebesar 273.293 ton.

Sebagai antisipasi, Pupuk Indonesia Grup juga menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios resmi sebanyak 873.336 ton yang bisa dimanfaatkan petani jika terjadi kekurangan pupuk.

"Stok pupuk non subsidi juga tersedia mulai dari lini I hingga ke kios-kios pupuk resmi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang kebutuhnya belum tercukupi, dan bagi petani yang tidak terdaftar dalam e-RDKK," tutur Wijaya.

Dalam masa peralihan penerapan Kartu Tani, katanya, produsen dan distributor pupuk tetap dibolehkan menyalurkan pupuk subsidi kepada petani yang belum memiliki Kartu Tani atau kios yang belum memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC). Dengan catatan, petani tersebut sudah terdaftar dalam sistem e-RDKK Kementan.

"Asalkan terdaftar dalam Kelompok Tani dan e-RDKK, tetap dapat menebus pupuk bersubsidi secara manual," kata Wijaya.

Hal itu berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian tanggal 16 September 2020 kepada Direktur Utama Pupuk Indonesia.

Dia menambahkan, penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan sesuai aturan alokasi dan hanya kepada para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementan.(jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kementan terus memonitor ketersediaan pupuk bersubsidi maupun non subsidi di pasaran.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News