Kementan Percepat Penyaluran Pupuk Subsidi Melalui Kartu Tani

Kementan Percepat Penyaluran Pupuk Subsidi Melalui Kartu Tani
Mentan Syahrul Yasin Limpo di DPR. Foto: Humas Kementan

Transparansi, katanya, mensyaratkan adanya kejujuran dari masing-masing pihak, mulai dari hulu hingga hilir.

"Demi bangsa dan negara, mari kita komitmen dalam penyaluran pupuk bersubsidi yang amat diperlukan oleh petani ini," katanya.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam distribusi pupuk bersubsidi adalah akuntabilitas. Menurutnya, semua pihak memikul tanggung jawab yang besar dan sepadan dalam hal distribusi pupuk pertanian.

"Semua lini harus bertanggungjawab. Semua harus siap setiap saat. Saya minta bupati, gubernur untuk mengecek gudangnya," ujarnya.

Dalam waktu empat bulan ke depan, Mentan menegaskan, jika petani Indonesia membutuhkan sekitar 15 juta ton pupuk. Maka hal berikut yang mesti diperhatikan untuk distribusi pupuk melalui kartu tani adalah mapping persoalan.

"Mapping-nya harus jelas dan benar. Kita hitung betul dengan detail. Kita sudah terbiasa dengan distribusi. Kita tahu di mana macetnya. Kalau terjadi kekurangan, kita tahu di mana kesalahannya. Ingat, pupuk ini begitu penting bagi petani," paparnya.

Mentan juga meminta kepada semua pihak harus menjalankan fungsi sesuai dengan SOP yang dimilikinya.

"Kita semua harus jadi teamwork. Saya siap selalu bersama dengan Pak Dirut Pupuk Indonesia untuk mengurus masalah pupuk ini. Saya minta semua direktur tak boleh ada di Jakarta. Turun ke daerah-daerah. Turun ke lapangan untuk memantau distribusi pupuk ini," pesannya.

Kementan berkomitmen untuk menguatkan sektor pertanian dengan mempercepat penyaluran pupuk subsidi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News