Kementan & Perpusnas RI Bedah Buku Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan
Buku itu menegaskan menjaga keberlanjutan swasembada pangan merupakan tugas semua elemen bangsa.
“Buku ini diharapkan dapat memberi kesadaran bagi semua pihak bahwa wibawa dan harga diri suatu bagsa terlihat ketika suatu bangsa mampu berdikari, mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya dari bumi sendiri,” jelas Kuntoro.
Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Agus Sutoyo mengatakan kolaborasi Kementan dan Perpusnas RI ini diharapkan dapat mendorong tingkat literasi masyarakat terhadap sejarah pangan Indonesia di masa lalu.
Sehingga dari masa lalu itu mampu direfleksikan pada masa kini untuk masa depan yang lebih baik.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat menghidupkan literasi dari berbagai sektor, kali ini literasi kita terkait dengan swasembada pangan, mudah-mudahan ini bukan sekadar angan-angan, tapi kita mencoba menggali sejauh mana peran dari swasembada pangan ini di sejarah masa lalu,” terang Agus.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Informasi, Mariana Ginting, mengatakan sebagai negara agraris, sejarah mencatat bagaimana Indonesia memiliki kemampuan dalam mengekspor bahan pangan, khususnya beras, ke berbagai negara.
Bahkan, pada era awal kemerdekaan, Indonesia mengirim bantuan pangan berupa beras ke India yang tengah didera bencana kelaparan.
“Bantuan ini tidak hanya menunjukkan bahwa Indonesia mampu memberikan bantuan pangan, tetapi sekaligus menunjukkan bahwa pada saat itu Indonesia sudah menjadi negara yang berdaulat” ungkapnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mengadakan bedah buku.
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya