Kementan Raih National Procurement Award 2018

Kementan Raih National Procurement Award 2018
Kementan berhasil memperoleh penghargaan National Procurement Award 2018 kategori instansi terbaik dalam pembinaan jabatan fungsional pengelola pengadaan barang dan jasa. Foto: Kementan

Sanksi pemecatan bagi pelaku pungli. Pelaksanaan lelang jabatan secara profesional dan transparan melibatkan berbagai pakar independen.

“Kelima, bersih-bersih tidak hanya kalangan intern Kementan, tetapi berkoordinasi dengan KPK, BPKP RI, Kejagung dan juga Satgas Pangan.  Hingga kini telah diproses 409 tersangka oleh Satgas Polri. Bahkan Kementan sudah 1.300 didemosi, mutasi, copot bahkan dipecat,” sebut Toto.

Toto menambahkan dalam pemanfaatan informasi teknologi  (IT) menuju industri teknologi 4.0, Kementan juga memperoleh TOP IT Implementation on Ministry 2017 dan TOP Leader in IT Leadership 2017.

Selain aspek tata kelola pemerintahan, berbagai prestasi Kementan juga dapat dilihat dari kinerja ekspor.

Kebijakan mendorong ekspor dengan merevisi regulasi dari pelayanan online ijin ekspor benih hortikultura dari semula 13 hari menjadi 3 jam.

Kinerja ekspor pertanian 2017 sebesar Rp 441 triliun atau naik 24 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 385 triliun.

Pertanian menurunkan inflasi bahan makanan menjadi pada 2017 sebesar 1,26 persen atau turun 88,9 persen dibandingkan 2013 sebesar 11,35 persen.

“Dampak kebijakan regulasi dengan mencabut 291 Permentan, mampu didongkrak tahun 2017 menjadi Rp 45,9 triliun naik 14 persen per tahun dibandingkan 2013 sebesar Rp 29,3 triliun,” ungkapnya

Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil memperoleh penghargaan National Procurement Award 2018

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News