Kementan Siap All Out Dukung Pemkab Kotim Cetak Sawah Baru

Kementan Siap All Out Dukung Pemkab Kotim Cetak Sawah Baru
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy. Foto: Kementan

“Bila semuanya sudah siap, status lahan tidak ada masalah, kelompok tani ada yang siap menggarap, tinggal ajukan saja kebutuhan apa yang bisa dibantu pemerintah pusat,” kata Sarwo Edhy.

Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara mengatakan, program cetak sawah baru akan menggunakan lahan dekat sungai sehingga tidak kesulitan air saat musim kemarau.

"Sebab, tujuan kami bukan hanya perluasan areal tanam, melainkan juga peningkatan produksi. Kalau dekat sungai, maka tidak tergantung musim lagi. Saat kemarau pun masih bisa menarik air dari sungai menggunakan mesin pompa sehingga setahun diupayakan bisa tiga kali tanam," kata I Made Dikantara.

Cetak sawah baru tahun ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut seluas 50 hektare dan Desa Soren Kecamatan Kotabesi seluas 50 hektare.

Lokasi yang dipilih adalah lahan yang dekat dengan sungai atau anak sungai.

Made menjelaskan, kekeringan menjadi salah satu kendala yang dihadapi petani saat kemarau sehingga petani merugi dan berpengaruh terhadap produktivitas pertanian daerah.

"Kotawaringin Timur sudah swasembada beras. Namun, kami terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas. Kalau sudah merata bisa tanam tiga kali dalam satu tahun maka hasilnya akan melimpah," kata Made.

Saat ini luas tanam padi di Kotawaringin Timur sekitar 22.000 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 350 hektare sudah bisa tiga kali tanam dalam setahun.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk menciptakan swasembada pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News