Kementan Siap Lakukan Terobosan IP400 untuk Genjot Stok Beras Nasional

Kementan Siap Lakukan Terobosan IP400 untuk Genjot Stok Beras Nasional
Parapetani di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang melakukan penanaman Padi. Foto: Kementan/jpnn

Potensi produksi padi pada Subround Januari–April 2022 diperkirakan mencapai 25,4 juta ton GKG setara 14,63 juta ton beras.

Dia menyebut ada 3 tantangan besar pertanian, yakni cuaca ekstrim, hama, banjir, dan bencana alam.

"Sehebat apapun perencanaan apabila kita tidak lakukan cara bertindak yang tepat maka akan sia-sia,“ kata Bambang

Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan salah satu terobosan meningkatkan produktivitas dan produksi tahun 2022 adalah melalui program peningkatan IP400.

Program tersebut merupakan inovasi dalam berusaha tani dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan, sehingga bisa tanam dan panen 4 kali dalam setahun.

"Program ini mengharuskan petani untuk melakukan adaptasi kebiasan baru," ucap Suwandi.

Sementara itu, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri menyebutkan luas panen padi NTB 2021 sebesar 276.212 ha dengan provitas 4,89 ton/ha, produksi 1.419.560 ton GKG, naik 102.370 ton GKG dibanding 2020.

"Kecamatan Madapangga merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Bima yang akan menjadi percontohan gerakan IP400," kata Indah.

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana melakukan sistem perdana indeks pertanaman (IP)400 atau tanam dan panen empat kali setahun di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News