Kementan Sukses Jadikan Bangli Pemasok Bawang Merah Bali

Kementan Sukses Jadikan Bangli Pemasok Bawang Merah Bali
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi saat berkunjung di Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (5/9). Foto: Humas Kementan

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Wayan Sukartana mengatakan, petani menggunakan varietas lokal kintamani, bali karet, biru lancor, super philip dan bima brebes.

Dalam setahun bisa tanam 2-3 kali, tergantung ketersediaan air yang mengandalkan sumber air Danau Batur.

Di wilayah Kintamani ini juga berkembang pola tumpangsari, bawang merah, cabai, tomat, kubis, tandasnya.

Sementara, Komang Sukarsana pelaku usaha bawang merah Bangli mengatakan di sini menanam jenis bima brebes, sudah diolah menjadi 14 macam olahan antara lain bawang goreng hingga krupuk dan kripik.

Ini perlu dibantu untuk teknologi inovasi, pasca panen dan penyimpanan. Juga memerlukan pompanisasi air dari Danau Batur. Ini sudah disiapkan bangunan tempat pembelajaran bagi para petani.

“Harga bawang merah di petani normal di atas Rp 15.000 per kg dengan biaya pokok produksi Rp 11.000 perkg. Harga cabai rawit dan cabai merah Rp 14.000-15.000 perkg, kubis Rp 3.000 perkg dan tomat Rp 5.000 per kg,” pungkasnya. (adv/jpnn)


Dalam setahun petani Bangli bisa tanam 2 hingga 3 kali tergantung ketersediaan air yang mengandalkan sumber air Danau Batur.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News