Kementan: Tanpa Petani dan Penyuluh, Produktivitas Pertanian Hanya Mimpi

jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan penguatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di berbagai wilayah Tanah Air termasuk Sumatera Selatan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penguatan BPP melalui program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan.
“Pembangunan dilakukan melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian," kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulis Humas Kementan, Rabu (10/3).
Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, menyampaikan tentang penting SDM untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Ternyata SDM Pertanian memegang peran yang sangat penting dalam pertanian kita. Dulu di zaman orde baru pada tahun 1984 Presiden Soeharto mampu membawa Indonesia swasembada pangan. Mengapa hal itu bisa terjadi, tidak lain karena konsolidasi pergerakan penyuluh seluruh Indonesia untuk meningkatkan produktivitas pertanian," kata Dedi.
Menghadapi problematika pertanian yang terjadi dalam kurung waktu yang lama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerapkan kembali teori konsolidasi.
“Dimulai dari konsolidasi, kita berpikir bagaimana meningkatkan produktivitas dan ternyata dimulai dari kebangkitan penyuluh dan petani bukan hanya alsintan (alat mesin pertanian, red), pupuk, dan benih," ujar Dedi.
Dedi menegaskan pada masa pandemi Covid-19 dengan pengurangan anggaran dimana-mana, tetap terbukti SDM Pertanian, seluruh praktisi pertanian, menggenjot pertanian.
Kementerian Pertanian, melalui BPPSDMP melaksanakan penguatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di berbagai wilayah Tanah Air termasuk Sumatera Selatan.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas