Kementan Yakin Petani Milenial Mampu Bangkitkan Kejayaan
Di hadapan para petani milenial Dedi mengingatkan bahwa pertanian modern merupakan kunci dalam menggenjot produktivitas.
Dia mengakui saat ini daya saing produk di Indonesia rendah karena produktivitas.
"Salah satu langkah cepat menaikkan produktifitas adalah pertanian modern. Dan anak-anak muda akan cepat menyerap pertanian modern," katanya.
Saat ini lebih dari 2.000 petani milenial juga sudah memiliki wadah, Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA).
"Petani milenial menjadi jawaban bagi regenerasi petani. Makanya harus terus ditambah dan diperkuat, kemudian perlu didorong secara masif sehingga bisa memacu sektor pertanian semakin naik," lengkapnya.
Menurut Dedi, Kementan akan memberi dukungan penuh bagi petani milenial.
Caranya dengan meningkatkan kapasitas SDM-nya, baik dalam bentuk pelatihan maupun pendidikan vokasi.
"Saya yakin peran petani milenial sangat penting dan akan mampu mensejahterakan kehidupan bangsa," ucapnya lagi.
Kementan yakin petani milenial akan mampu membangkitkan kejayaan pertanian Indonesia.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran