Kementerian Koperasi Gelar Pelatihan Kewirausahaan Mantan Pengikut Ahmadiyah
Jumat, 04 Oktober 2013 – 00:07 WIB
Bagi Kementerian Koperasi, jelas Koko panggilan akrab Prakoso BS, wirausaha tidak membedakan-bedakan asal golongan keagamaan. Yang penting masyarakat punya keinginan untuk berusaha.
"Kultur di Tasikmalaya sangat mendukung masyarakatnya untuk berwirausaha. Semangat wirausaha harus tumbuh di semua lapisan masyarakat termasuk mantan pengikut Ahmadiyah,” katanya.
Koko menyadari kesulitan mantan pengikut Ahmadiyah dalam bersosialiasi dan kembali normal seperti semula berinteraksi dengan masyarakat secara alamiah. Akan tetapi semua itu adalah tantangan yang harus di hadapi.
Pemerintah melalu Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal ini Deputi Pengembangan SDM kata dia, siap memfasilitasi mantan pengikut Ahmadiyah untuk berwirausaha baik itu dari sisi permodalan, produksi dan pemasaran.