Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Sumatera

Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Sumatera
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: istimewa

Oktober lalu, ruas tol Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I ruas Palembang–Pamulutan sepanjang 7,8 kilometer diresmikan Presiden Joko Widodo.

Tol itu merupakan tol pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) dan tol trans-Sumatera pertama yang diresmikan Presiden Jokowi.

Basuki menyatakan, pembiayaan tol trans-Sumatera tidak hanya mengandalkan dana APBN. Di luar APBN, pemerintah mengajak investor.

''Di luar APBN, kebutuhan investasi untuk pembangunan ruas tol di Sumatera mencapai Rp 130 triliun,'' ungkap Basuki.

Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan salah satu ruas tol trans-Sumatera yang didanai investasi di luar APBN.

Ruas tol tersebut merupakan satu di antara 24 ruas tol trans-Sumatera yang dikembangkan Hutama Karya melalui penugasan pemerintah.

Hutama Karya mendapatkan pinjaman dari tujuh bank senilai Rp 8,067 triliun. Yakni, Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank Indonesia, ICBC Indonesia, dan Permata.

''Nilai investasi pembangunan ruas Bakauheni?Terbanggi Besar mencapai Rp 16,7 triliun. Skema pemenuhannya melalui ekuitas Rp 8,7 triliun dan pinjaman Rp 8 triliun,'' ujar Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menggelontorkan anggaran Rp 20,23 triliun untuk Pulau Sumatera pada 2018 mendatang.e

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News