Kementerian PUPR Sebut Kondisi Tol Kurang Baik, Begini Sebabnya...

Kementerian PUPR Sebut Kondisi Tol Kurang Baik, Begini Sebabnya...
Kementerian PUPR menyebutkan kondisi tol saat ini kurang baik. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian meyebut kondisi layanan jalan tol saat ini dalam kondisi kurang baik.

"Saya memahami operasional dan pemeliharaan jalan tol merupakan hal yang penting, dan sejujurnya saya melihat saat ini layanan jalan tol dalam kondisi kurang baik," ujar Hedy dalam konferensi internasional operasional dan pemeliharaan tol virtual di Jakarta, Rabu (10/2).

Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan terdapat keluhan-keluhan yang berkaitan dengan kualitas pelayanan jalan tol.

Kementerian PUPR sendiri telah menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol dan menyambut baik kerja sama untuk meningkatkan pencapaian standar.

"Jalan tol dirancang untuk mengurangi biaya logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sejalan dengan tujuan jangka panjang pemerintah Indonesia," kata Hedy.

Mengutip laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ukuran yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol. SPM jalan tol mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan serta unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan.

Besaran ukuran yang harus dicapai untuk masing-masing aspek dievaluasi secara berkala berdasarkan hasil pengawasan fungsi dan manfaat.

SPM jalan tol wajib dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian meyebut kondisi layanan jalan tol saat ini dalam kondisi kurang baik. Kondisi tersebut dikarenakan terdapat keluhan-keluhan yang berkaitan dengan kualitas pe

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News