Kemeriahan Festival Rujak Uleg 2017 yang Kini Menjadi Simbol

Kemeriahan Festival Rujak Uleg 2017 yang Kini Menjadi Simbol
KULINER KEBANGGAAN: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (delapan dari kiri) didampingi Direktur Radar Surabaya, Lilik Widyantoro (sembilan dari kiri) dan Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno (sepuluh dari kiri) bersama para sponsor dan pendukung acara membuka Festival Rujak Uleg 2017. Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur tidak seperti biasanya yang pada hari Minggu yang sepi. Pada Minggu (14/5) justru terlihat pecah.

Ribuan warga se-Surabaya tumplek blek di kawasan bisnis tersibuk di Surabaya itu.

Kemeriahan Festival Rujak Uleg 2017 yang Kini Menjadi SimbolLEBIH PEDAS: Dinas Kebersihan Pemkot Surabaya tidak mau kalah nguleg bumbu rujak cingur dengan dandanan menarik. Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

 

Mereka menjadi bagian dalam Festival Rujak Uleg 2017. Dari jumlah peserta, telah mencapai 1.500 orang. Sedangkan diprediksi total penonton mencapai 10 ribu warga.

Kemeriahan Festival Rujak Uleg 2017 yang Kini Menjadi SimbolWEFIE: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) bersama ibu-ibu Dharma Wanita Pemkot Surabaya sebelum nguleg rujak bareng. Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

Hal itu membaut event yang dihelat Radar Surabaya dan Pemkot Surabaya itu tampak meriah.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terpana. Ia takjub dengan antusiasme warga yang hadir.

Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur tidak seperti biasanya yang pada hari Minggu yang sepi. Pada Minggu (14/5) justru terlihat pecah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News