Kemitraan ASEAN-UE Harus Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kemitraan ASEAN-UE Harus Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hubungan baik yang dijalin oleh negara-negara ASEAN dan Uni Eropa harus terus dilanjutkan kebermanfaatannya.

Tahun ini, hubungan bilateral ASEAN dan Uni Eropa telah memasuki tahun ke-45.

“Hubungan yang sudah berjalan baik ini harus dimanfaatkan dengan terus menjaga kolaborasi yang erat antara dua kawasan. Ekonomi Digital, Energi Hijau, serta sektor Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan beberapa contoh sektor potensial yang bisa dikembangkan,” kata Menko Airlangga, Rabu (14/12).

Kemudian, Ke-ketua-an Indonesia di ASEAN 2023 dan Presidensi Swedia di Uni Eropa 2023 diharapkan dapat membangun dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kedua kawasan.

“Kedua pihak tentunya ingin melakukan langkah sinergi yang strategis, memanfaatkan peran penting Indonesia dan Swedia yang memegang Ke-ketua-an (Chairmanship) di kawasan masing – masing pada tahun 2023 mendatang,” kata Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.

Menanggapi hal itu, pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional UGM Dr. Riza Noer Arfani mengatakan ini adalah momen bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ASEAN-Uni Eropa lebih dari sekedar seremonial belaka.

“Dengan menjadi Ketua Asean bisa menekankan hubungan yang non-diplomatis, menghubungan antarindustri dan antarmasyarakat,” tegas Riza pada Kamis (15/12/2022).

Agenda Kekuatan Indonesia di ASEAN 2023 dapat didorong untuk menghubungkan antarindustri juga manusianya.

Airlangga Hartarto mengatakan hubungan baik yang dijalin oleh negara-negara ASEAN dan Uni Eropa harus terus dilanjutkan kebermanfaatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News