Kemkominfo: PMKRI Harus Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0
Uskup Bandung: Tranformasi harus dimulai dengan sebuah pertobatan agar jernih melihat perubahan
Selain memikirkan apa yang terbaik bagi anggota, PMKRI juga diminta untuk membangun relasi yang baik dengan Gereja dan Negara.
“Kritik silakan, tapi yang santun dan tidak menghancurkan. Jadilah organisasi yang relevan dengan zaman, bangun komunikasi dan relasi yang baik dengan Gereja dan pemerintah untuk membangun Indonesia lebih baik lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: Gories Mere: PMKRI Wajib Berperang dengan Mengutamakan Karya
Sementara itu, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Juventus Prima Yoris Kago menjelaskan tujuan penyelenggaraan Lokakarya Nasional. Menurutnya, Lokakarya itu dimaksudkan untuk meremajakan pola pembinaan dan perjuangan PMKRI menyongsong perubahan dan kemajuan teknologi yang sangat cepat di era milenial.
“Kami ingin PMKRI semakin berkembang di era disrupsi teknologi ini. Transformasi adalah suatu keharusan untuk maju, jika tak ingin punah,” ujar Juven yang juga mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang, NTT ini.(fri/jpnn)
Sekjen Kemkominfo Rosita Niken mengingatkan PMKRI selalu berbenah diri dan melakukan inovasi-inovasi agar menjadi organisasi yang berdaya saing dan relevan di era Revolusi Industri 4.0.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol