Kemnaker Bersama Kedubes Jepang Gelar Job Fair Virtual 2024
Anwar menegaskan Job Fair 2024 ini sangat spesial karena tematik memfasilitasi pencari kerja yang memiliki pengalaman magang selama 3-5 tahun di Jepang, baik peserta Ex-Economic Partnership Agreement (EPA), dan Technical Intern Training Program (TITP), untuk dapat masuk ke dalam pasar kerja dalam negeri.
“Saya harap rekan-rekan Ex-EPA dan TITP dapat memanfaatkan Job Fair ini sebaik-baiknya untuk mengisi peluang kerja yang tersedia. Do your best, tunjukkan bahwa kalian memiliki kualifikasi yang dibutuhkan pemeberi kerja," katanya seraya berharap pemberi kerja, agar memperoleh kandidat yang sesuai dan dapat memanfaatkan layanan pasar kerja Kemnaker secara optimal.
Dalam kesempatan sama, Ueda Hajime selaku Menteri Ekonomi Kedubes Jepang di Indonesia mengungkapkan sejak tahun 2010, lebih dari 110 ribu orang Indonesia telah mempelajari keterampilan di berbagai industri di Jepang.
“Kami berharap Job Fair 2024 ini dapat menciptakan siklus pertukaran SDM dengan memberikan lebih banyak kesempatan kepada para pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Indonesia untuk memanfaaatkan pengalaman dan keterampilan yang mereka kembangkan di Jepang, “ ujarnya. (jpnn)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui pusat pasar kerja bersama Kedubes Jepang menggelar Job Fair (bursa kerja) Virtual 2024.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Fauziyah Minta Mitra Industri Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP