Kemnaker Komitmen Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif di Sektor Perkebunan

Kemnaker Komitmen Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif di Sektor Perkebunan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menerima audiensi Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Nining Elitos di Kemnaker, Jakarta, Senin (28/3). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mewujudkan hubungan industrial yang hamonis dan berkeadilan guna meningkatkan kesejahteraan pekerja di perkebunan kelapa sawit.

Pasalnya, perkebunan kelapa sawit berperan penting terhadap perekonomian Indonesia dan menyerap banyak tenaga kerja.

"Ketergantungan terhadap komoditas sawit ini sangat tinggi, baik untuk perlindungan pangan maupun keluarga," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menerima audiensi Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos di Kemnaker, Jakarta, Senin (28/3).

Untuk itu, kata Menaker Ida, Kemnaker akan berupaya mewujudkan hubungan industrial yang kondusif pada sektor perkebunan kelapa sawit.

Dia menyebutkan diperlukan beberapa hal untuk mewujudkan hubungan industrial yang kondusif pada sektor perkebunan kelapa sawit.

Meliputi peningkatan pemahaman hak-hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha dalam hubungan kerja, peningkatan komunikasi antara pekerja dan pengusaha dan Disnaker dengan pengusaha maupun pekerja atau buruh.

Selain itu, peningkatan kualitas SDM pada sektor perkebunan, peningkatan peran dan fungsi LKS Bipartit di perusahaan sehingga hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha terlindungi dan memiliki kepastian hukum melalui penerapan syarat kerja yang berkualitas.

"Jadi dapat menjaga kelangsungan berusaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja," terangnya.

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan komitmen Kemnaker mewujudkan hubungan industrial yang kondusif di sektor perkebunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News