Kemnaker Menggelar Business Matching Event dengan Pelaku Usaha dan Industri

es3waq

Kemnaker Menggelar Business Matching Event dengan Pelaku Usaha dan Industri
Kepala Barenbang Kemnaker Tri Retno Isnaningsih. Foto: Kemnaker

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK & PKK) Lembang menggelar Business Matching Event (BME) selama tiga hari, 19-21 Novemver 2019 di Yogyakarta. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menumbuhkembangkan wirausaha dan penciptaan wirausaha baru.

Kepala Barenbang Kemnaker Tri Retno Isnaningsih mengatakan, BME BBPPK & PKK Lembang merupakan salah satu program sinergi antara pelaku usaha, industri, binaan dan Pemerintah dalam rangka mendukung perluasan kesempatan kerja.

Retno menilai Business Matching yang merupakan akhir dari program pengembangan inkubasi bisnis dalam rangka menumbuhkembangkan wirausaha dan penciptaan wirausaha baru.

"Melalui BME ini diharapkan dapat masukan dan rekomendasi yang inovatif kepada insan pelaku wirausaha bisnis dalam pengembangan pasar kerja dan perluasan kerja agar berdaya saing, " ujar Tri Retno Isnaningsih saat memberikan sambutan mewakili Sekjen Kemnaker, Senin (19/11).

Tri Retno mengatakan pemerintah mendorong para pelaku inkubasi bisnis untuk mengembangkan inovasi teknologi digital dan diharapkan dapat bekerja sama sehinga lahir terobosan dan inovasi dari ketidakmungkinan menjadi solusi demi terwujudnya inkubasi bisnis yang handal.

"Saya harapkan BME ini menghasilkan kesimpulan yang meningkatkan value dan dalam pengembangan inkubasi bisnis ke depan peserta mendapatkan berbagai pelatihan diantaranya mapping strategic partner, socializing and scouting, vocational training and business acceleration, sertification dan match making, " ujar Tri Retno.

Tri Retno menambahkan lewat BME ini juga diharapkan bisa muncul ide-ide baru maupun isu strategis di bidang ketenagakerjaan yang berpotensi dikembangkan menjadi peluang-peluang baru baik data analisisnya maupun berbasis produksi, dan agar dapat menjadi peluang berkembangnya industri inkubasi bisnis.

"Kami berharap para tenant harus benar-benar menjadi wirausaha-wirausaha handal. Output dari para bapak dan ibu bisa mengurangi pengangguran. Artinya bisa merekruit tenaga-tenaga kerja, memperluas kesempatan kerja, " katanya.

Kemnaker menggelar Business Matching Event (BME) guna menumbuhkembangkan wirausaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News