Kemnaker Terapkan Peran Inkubator Bisnis di Sejumlah BLK Komunitas

Kemnaker Terapkan Peran Inkubator Bisnis di Sejumlah BLK Komunitas
Menaker Ida Fauziyah meninjau Workshop Kejuruan Teknik Informatika BLK Komunitas Pondok Pesantren Kauman di Lasem, Rembang, Rabu (9/2). Foto: Humas Kemnaker

“Pada 2022, kami bangun lagi BLK Komunitas sekitar 1.000. Namun, kami akan selesaikan yang dibangun pada 2021 dulu. Kami berikan peralatan dan mulai pelatihannya,” katanya.

Agar BLK Komunitas dapat melahirkan lulusan yang dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha, lanjut Menaker, strategi yang diterapkan adalah mendorong kemandirian BLK Komunitas.

Hal ini dilakukan dengan membangun kerja sama antara BLK Komunitas dan industri-industri setempat. Diharapkan, lulusan BLK Komunitas memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri di sekitar BLK Komunitas atau berwirausaha secara mandiri sesuai dengan potensi daerah setempat.

“Jadi, di samping memiliki pengetahuan agama, mereka dibekali dengan kompetensi, baik untuk kepentingan pasar kerja maupun yang melahirkan entrepreneur dengan kompetensi yang dibekali BLK Komunitas,” katanya. (mrk/jpnn)

Kemnaker terus meningkatkan kompetensi SDM Indonesia dengan mengembangkan BLK Komunitas sebagai inkubator bisnis


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News