Kemungkinan Terburuk, COVID-19 Digunakan Sebagai Senjata Dalam Konflik Geopolitik
Minggu, 04 Juli 2021 – 19:06 WIB

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta. (Partai Gelora)
Karena itu, menurut dia, tidak begitu mengherankan apabila saat ini terjadi disinformasi luar biasa mengenai COVID-19.
Informasi saintifik telah bercampur dengan informasi hoaks yang begitu cepat menyebar di masyarakat.
"Misalnya tentang keburukan dan kelebihan dari tiap vaksin yang digunakan, karena ada instrumen pertarungan kepentingan global," pungkas Anis.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anis menyebut kemungkinan terburuk COVID-19 digunakan sebagai senjata dalam konflik geopolitik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Transformasi Digital sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi di Era Perang Dagang Global