Kena Razia di Karaoke, Siswa SMP Ngaku Sudah Izin ke Ortu

Kena Razia di Karaoke, Siswa SMP Ngaku Sudah Izin ke Ortu
Personel Satpol PP mendata pengunjung tempat hiburan malam.FOTO: DIAN TARESA/RADAR SAMPIT/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kowaringin Timur menciduk siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial DW di salah satu karaoke pada Sabtu (13/10).

DW mengaku sudah meminta izin kepada orang tuanya untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman-temannya di karaoke.

"Orang tua saya tidak melarang pergi ke tempat karaoke jam segini," ujar DW (13) sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (16/10).

Selain merazia karaoke, petugas juga menyasar hotel dan tempat biliar di beberapa sudut kota.

Razia itu dimulai pada pukul 22:00 hingga 03:00 waktu setempat.

Pengunjung yang paling banyak kena razia berada di tempat karaoke.

Ada yang masih di bawah umur, ada pula yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Razia itu dilakukan untuk mengurangi penyakit masyarakat, khususnya di Sampit. (rm 94/fm)


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kowaringin Timur menciduk siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial DW di salah satu karaoke pada Sabtu (13/10).


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News