Kena Tendangan Pelatih, ABG Tewas

Latihan Pencak Silat Berujung Maut

Kena Tendangan Pelatih, ABG Tewas
Kena Tendangan Pelatih, ABG Tewas
BOJONEGORO - Rabu malam menjadi latihan pencak silat terakhir bagi Muhammad Zaenal Arifin, 16. Belia yang tinggal di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Bojonegoro, itu mengembuskan napas terakhir. Diduga, dia meninggal karena dadanya ditendang pelatih ketika mengikuti latihan pencak silat sekitar pukul 23.00.

Menurut Ketua Rayon Mojoranu PSHT Warno, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 20.00. Saat itu, Arifin mengikuti latihan pencak silat dengan dua temannya di balai Desa Mojoranu. Kemudian, mereka melakukan pemanasan sekitar 90 menit.

Setelah itu, ketiganya diberi waktu istirahat sekitar 30 menit. Setelah istirahat itulah, Arifin yang masih bersabuk hijau tersebut bersama dua temannya diberi latihan pernapasan oleh si pelatih, Muhammad Mudianto, 19, warga Desa Ngraseh, Kecamatan Dander.

""Dia (koban) diminta melakukan kuda-kuda tengah, kemudian menahan napas, dan ditendang bagian dadanya. Saat latihan pernapasan itu, mungkin pelatih salah menendang dan terkena ulu hati. Korban sempat kesakitan dan tidak sadar diri,"" jelas Warno.

BOJONEGORO - Rabu malam menjadi latihan pencak silat terakhir bagi Muhammad Zaenal Arifin, 16. Belia yang tinggal di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News