Kenaikan Harga Tiket Pesawat Memang Sungguh Terlalu

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Memang Sungguh Terlalu
Penumpang di Bandara. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

jpnn.com, TARAKAN - Harga tiket pesawat melambung tinggi meski liburan Natal dan Tahun Baru sudah berakhir.

Dalam beberapa pencarian harga tiket mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir. Seperti pada rute Tarakan - Makassar misalnya, pada beberapa bulan sebelumnya hanya di kisaran Rp 800 ribu hingga Rp 900 ribu. Beberapa hari terakhir sudah menginjak Rp 1,3 juta hingga beberapa hari ke depan.

Di rute lain seperti Tarakan-Balikpapan, sudah mencapai Rp 900 ribu. Beberapa pekan sebelumnya hanya di kisaran Rp 350 ribu –Rp 500 ribu.

Kenaikan harga tiket pesawat yang meningkat tajam dinilai terlalu mahal bagi masyarakat. Oleh sebab itu, Wali Kota Tarakan Ir. Sofian Raga berencana menyampaikan hal ini dalam forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan dilaksanakan tahun ini.

Kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group), Sofian Raga mengatakan, sebelum harga tiket seperti saat ini, peningkatan pernah terjadi sebelumnya. Kenaikan itu menjelang pada hari-hari tertentu, jelang Tahun Baru, masa liburan atau perayaan hari besar. Pihaknya menginginkan adanya harga berdasar kepatutan dan kewajaran.

“Informasi yang saya dapat dari Kementerian Perhubungan kan sudah menetapkan harga batas bawah dan batas atas. Tinggal bagaimana yang patutnya itu,” ujarnya.

Nah, kenaikan harga tiket tersebut menurut Sofian perlu dibicarakan dengan pemerintah pusat. Sebab hal ini pun akan dibawa pihaknya sampai kepada tingkat pusat.

Menurut Sofian, aturan batas bawah dan batas atas wajib dikonsultasikan kembali, agar publik memahami apa yang menjadi landasan kenaikan harga tersebut.

Kenaikan harga tiket pesawat mendapat respons penolakan secara meluas dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News