Kenaikan Harga Tiket Pesawat Memang Sungguh Terlalu

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Memang Sungguh Terlalu
Penumpang di Bandara. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan Syamsi Sarman mengatakan kenaikan harga tiket mengingatkan pada zaman pemerintahan Wali Kota Jusuf Serang Kasim. Informasi harga batas atas dan bawah tiket pesawat diumumkan dalam sebuah papan di bandara.

“Kalau dibandingkan dengan normalnya kan ini kemahalan, hampir 2 kali lipat. Pada waktu normalnya kan tiket bisa 450 ribu sampai 500 ribu dari Tarakan ke Balikpapan. Tapi kalau hari ini sampai sejuta, ya kemahalan,” tuturnya.

Jika harga tiket pesawat dinaikkan hanya 20 hingga 50 persen, menurut Syamsi kemungkinan tidak memberatkan masyarakat.

“Jadi maskapai itu jangan bersifat aji mumpung. Memang betul teori ekonominya kan begitu, ketika kebutuhan meningkat ya harga bisa naik, tapi kami membutuhkan perlindungan konsumen,” tegasnya. (*/shy/agf/nis/lyn/jpg/lim)

 


Kenaikan harga tiket pesawat mendapat respons penolakan secara meluas dari masyarakat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News