Kenali 4 Penyebab Gigi Berlubang

Kenali 4 Penyebab Gigi Berlubang
Ilustrasi sakit gigi. Foto: Hellosehat

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk sikat gigi dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur. Jangan lupa lakukan flossing untuk membersihkan sisa makanan yang menyelip di sela-sela gigi minimal satu kali sehari.

3. Kurangnya asupan fluoride

Fluoride merupakan mineral yang terbentuk secara alami. Kandungan ini membantu dalam mencegah gigi berlubang. Karena manfaatnya untuk gigi, kandungan fluoride merupakan bahan umum dalam pasta gigi maupun obat kumur. Jika asupan fluoride kurang, kerusakan gigi dapat dengan mudah terbentuk.

4. Mulut kering

Kondisi mulut yang kering, dalam arti kandungan air liurnya sedikit, dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada gigi. Ini karena kandungan dalam air liur dapat membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara membersihkan makanan dan plak dari gigi. Selain itu, zat yang ditemukan dalam air liur juga bisa memerangi asam yang diproduksi oleh bakteri.

Gejala atau tanda dari gigi berlubang sangat bervariasi, tergantung dari luas daerah yang terkena dan lokasinya. Anda mungkin tak akan merasakan gejala apa pun saat rongga pada gigi baru terbentuk.

Namun, ketika rongga membesar atau sudah terbentuk lubang, Anda akan merasakan gejala seperti rasa sakit yang spontan atau muncul tanpa sebab, muncul rasa sensitif, nyeri ringan hingga tajam saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin, serta gigi yang mulai berubah warna. Itu semua bisa menjadi tanda ada gigi yang mengalami pembusukan.

Penanganan gigi berlubang juga bergantung pada tingkat keparahannya. Jika lubang masih belum terlalu dalam, penambalan bisa dilakukan.

Jika gigi sudah berlubang dan tidak dirawat dengan semestinya, maka kondisinya bisa memburuk dan mengganggu aktivitas harian.

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News