Kenali 5 Fase Serangan Jantung Saat Olahraga

Kenali 5 Fase Serangan Jantung Saat Olahraga
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Pixabay

jpnn.com - Olahraga adalah salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Meski demikian, bukan berarti Anda akan sepenuhnya aman saat sedang melakukan aktivitas sehat tersebut. Sebab, bagi orang-orang yang rentan, olahraga tertentu dapat memicu terjadinya serangan jantung.

Salah satu contoh serangan jantung saat olahraga yang mungkin masih terngiang di telinga adalah kasus yang menimpa eks kipper Real Madrid, Iker Casillas. Dirinya mengalami serangan jantung saat berlatih dengan timnya, FC Porto, pada bulan Mei lalu.

Berkaca pada kasus tersebut, serangan jantung ternyata tidak pilih-pilih dalam mengincar korbannya. Mereka yang rutin olahraga bahkan juga memiliki risiko mengalami kondisi ini.

“Pada saat seseorang olahraga, kerja jantung akan meningkat. Ini membuat risiko serangan jantung juga meningkat,” tutur dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

Risiko serangan jantung memang jauh lebih besar pada orang yang tidak biasa berolahraga dibanding dengan mereka yang memang sudah rutin melakukannya. Pada orang yang tidak biasa berolahraga, risiko serangan jantung meningkat hingga 50 kali lipat.

Mengenal fase serangan jantung saat olahraga
Saat olahraga, serangan jantung memiliki fase atau tingkatan yang bisa diperhatikan dengan saksama. Dengan mengetahui fase ini, seseorang bisa menyelamatkan dirinya sendiri saat kondisi mematikan ini akan terjadi.

Berikut adalah fase serangan jantung saat olahraga:

1. Nyeri dada
Ini adalah tanda pertama dan paling mudah untuk dikenali. Rasa nyeri biasanya terjadi di dada sebelah kiri, dan terasa seperti ditekan dengan kuat.

Serangan jantung ternyata tidak pilih-pilih dalam mengincar korbannya. Mereka yang rutin olahraga bahkan juga memiliki risiko mengalami kondisi ini.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News