Kenali Gejala Autoimun, Wanita Muda Sangat Rentan

Kenali Gejala Autoimun, Wanita Muda Sangat Rentan
Autoimun bisa diobati. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Lebih lanjut dikatakan penyakit autoimun, bahkan dimulai dengan sejumlah gejala ringan, misalnya kelelahan, pegal otot, demam ringan dan lainnya. Namun, gejala ini berkepanjangan atau dalam kurun waktu yang cukup lama.

Dokter Masdianto mengatakan, pencegahan autoimun bisa dengan melakukan pemeriksaan 'Immune Risk', yaitu pemeriksaan genomik.

Ini untuk mengidentifikasi berdasarkan faktor genomik seseorang dengan mengacu pada faktor risiko pada penyakit autoimun.

Dia mengingatkan dalam pencegahannya, dilengkapi dengan perbaikan faktor lingkungan tempat tinggal dan perbaikan gaya hidup yang sehat sebagai pencegahan terbaik terhadap penyakit autoimun.

Di awal pencegahan autoimun, dokter akan mendiagnosa penyakit ini tentunya diawali dengan wawancara, pemeriksaan fisik, tes ANA (antinuclear antibodi) yang berfungsi guna mengetahui aktifitas antibodi yang menyerang tubuh dan dilanjutkan melakukan tes autoantibody untuk mendeteksi karateristik antibodi dalam tubuh, tes darah dan lainnya.

"Pahami bahwa sebagian besar atau banyak keluhan penyakit autoimun belum bisa disembuhkan dengan obat," ujarnya. 

Namun, kata dokter Masdianto, jika gejala timbul bisa diringankan dan dicegah agar tidak memburuk atau flare. Pengobatannya pun akan merujuk pada penyakit yang diderita pasien.

Masdianto mengatakan penyakit autoimun sangat bisa berkomplikasi serius ke penyakit atau keluhan seperti jantung, kerusakan syaraf atau organ seperti hati, ginjal, depresi atau gangguan kecemasan.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Siloam Hospital membeberkan gejala penyakit autoimun. Wanita muda cukup rentan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News