Kenali Penyebab Munculnya Darah di Sperma

Kenali Penyebab Munculnya Darah di Sperma
Kenali Penyebab Munculnya Darah di Sperma

PENYAKIT yang berhubungan dengan alat vital kadang membuat penderita enggan ke dokter karena malu. Apalagi, jika penyakitnya dianggap bisa sembuh sendiri. Seperti adanya darah dalam sperma atau yang disebut hematospermia. Penyebab masalah seperti itu tidak jauh dari penyakit-penyakit yang bersifat metabolic, seperti hipertensi.
 
“Penyebabnya  banyak, bisa karena infeksi menular seksual, hipertensi, cedera, dan gangguan organ tubuh dalam,” kata Muhammad Ishaq Hardiansyah, dokter spesialis urologi (SpU) dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Senin (16/2).

Bahkan, menurut dia, mereka yang menjalani biopsi prostat juga berisiko komplikasi. Banyak penderita hematospermia yang tidak mengetahui penyebab munculnya darah di sperma. Hal tersebut disebabkan sperma dari vesikula seminalis dan prostat.

Sehingga, kemungkinan gangguan tersebut berasal dari kedua organ tersebut. Untuk mengetahui penyebab pasti harus periksa ke dokter. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan genital dan dubur, serta tekanan darah.

Meski banyak kemungkinan lain seperti infeksi menular seksual, tekanan darah begitu penting dalam pemeriksaan hematospermia karena berisiko menyebabkan gangguan pada prostat, vesikula seminalis dan saluran ejakulasi.

Karena, tekanan darah yang berpengaruh pada kelancaran darah dan sistem metabolisme manusia. Jika sistem metabolisme tidak lancar, maka organ tubuh bisa rusak. Hematospermia memang dapat hilang dengan sendirinya. Karena itu, banyak penderita merasa tak perlu memeriksakan diri, padahal hilang ini belum tentu mengindikasikan pasien terbebas dari penyakit tersebut.

Hal ini bisa bersifat sementara dan sewaktu-waktu bisa kambuh lagi. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter sangat penting, agar penyebab bisa diketahui dan masalah dapat dituntaskan. Sebab, hematospermia mengindikasikan adanya kerusakan atau kelainan pada organ tubuh.

“Sehingga, jika dibiarkan sama saja membiarkan kerusakan dan kelainan di organ tubuh tersebut,” jelasnya.(*/nyc/kri/k9)

 


PENYAKIT yang berhubungan dengan alat vital kadang membuat penderita enggan ke dokter karena malu. Apalagi, jika penyakitnya dianggap bisa sembuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News