Kenangan Manis saat Masih Rukun dengan SBY
Selasa, 06 April 2010 – 06:06 WIB
Foto-foto bersambung dengan keberadaan Megawati di Kongres V PDI 1998 serta bangkitnya kekuatan luar biasa PDIP Pro-Mega hingga pada Kongres V PDI yang menjadi tonggak perubahan PDI ke PDI Perjuangan. Kemudian, PDIP memenangi Pemilu 1999, namun dijegal dalam pemilihan presiden. Bali kembali mencekam karena kekecewaan Mega tak jadi presiden.
Joko ingin rangkaian foto-fotonya bisa berbicara dan menjadi refleksi bagi peserta kongres. Semua itu ditujukan untuk mengingatkan betapa beratnya proses PDIP menjadi banteng gemuk bermoncong putih seperti sekarang ini. Dia juga berharap semua peserta kongres dan kader PDIP sadar bahwa PDIP menjadi besar bukan lantaran orang per orang, melainkan adanya dukungan rakyat.
Kegigihan Joko mengabadikan momen itu juga diakui Taufik Kiemas yang mengaku mengenal dekat Joko sejak 1994. "Dia memang gigih mengabadikan setiap momen kami di Bali. Mau diusir, mau apa, dia tetap mengikuti kami," ungkap Kiemas saat pembukaan pameran. (leak)
Untuk sebuah pameran, 16 karya foto rasanya terlalu sedikit. Tapi, bagi yang mengikuti sepak terjang Mega di panggung politik, karya fotografer Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor