Terapi Pecandu Nikotin di Klinik Berhenti Merokok RS Persahabatan Jakarta
Setelah
Kamis, 01 April 2010 – 01:33 WIB
Saat fatwa rokok haram menjadi perdebatan akhir-akhir ini, Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta melangkah lebih jauh. Hampir dua tahun ini RS itu menggalakkan Klinik Berhenti Merokok. Tim medis pengelola klinik punya cerita dalam membantu mengatasi pecandu rokok hingga yang kelas berat. Bagaimana perlakuan terhadap pasien selama terapi?
Laporan Nungki Kartikasari, Jakarta
SUASANA Gedung Griya Puspa di lantai dua Rumah Sakit Persahabatan siang itu terlihat cukup ramai. Puluhan pasien duduk menunggu giliran terapi di klinik yang berlokasi di Jalan Persahabatan, Jakarta Timur, tersebut.
Selanjutnya, satu per satu di antara mereka masuk ke dalam Klinik Berhenti Merokok. Di salah satu sudut ruangan berukuran 4 x 4 meter, terlihat dua sofa cokelat. Di sanalah tim dokter melayani dan menangani pasien.
Saat fatwa rokok haram menjadi perdebatan akhir-akhir ini, Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta melangkah lebih jauh. Hampir dua tahun ini RS
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor