Kenangan Pak Ganjar pada Sosok Habib Ja'far yang Pernah Buang Uang Ratusan Juta ke Laut

Kenangan Pak Ganjar pada Sosok Habib Ja'far yang Pernah Buang Uang Ratusan Juta ke Laut
Habib Ja'far al Kaff yang telah meninggal dunia. Foto: Instagram

"Ojo anggur, mengko ndak nganggur (jangan anggur, nanti jadi pengangguran). Jeruk saja, iki artine rejekine dikeruk (rejekinya banyak)," katanya.

Ganjar juga mengatakan pernah sowan ke Habib Ja'far dan pulang diberi hadiah kacang hijau. Saat itu, Habib memintanya menaburkan kacang hijau itu di halaman rumah Ganjar.

"Saya sampai sekarang tidak mengerti maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol. Namun dibalik sifatnya yang mungkin orang melihat nyleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa. Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau," terangnya.

Masyarakat Jawa Tengah, lanjut Ganjar, pasti merasakan kehilangan dengan wafatnya Habib Ja'far. Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat tidak datang ke Kudus untuk melayat karena kondisi masih pandemi.

"Harapannya karena masih pandemi, sedikit saja masyarakat yang takziah. Mari kita doakan beliau dari rumah masing-masing saja, agar tidak menimbulkan kerumunan. Saya juga minta Pemkab Kudus untuk membantu semua pelaksanaan pemakaman dan tetap menjaga protokol kesehatan," tuturnya.

Habib Ja'far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat (1/1). Habib Ja'far al Kaff adalah ulama kharismatik yang telah malang melintang di Indonesia. 

Dia dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub dan sering melakukan aktivitas nyeleneh atau dikenal dengan sifat jadzab.

Dalam penampilannya sehari-hari, Habib Ja'far selalu nyentrik dengan rambut gondrong, pakaian sederhana, sandal jepit dan kopiah hitam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kehilangan sosok ulama asal Kudus Habib Ja'far al Kaff.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News