Kenapa Orang Kembali Konsumsi Narkoba Usai Direhabilitasi? Simak Penjelasan Reza Indragiri

Kenapa Orang Kembali Konsumsi Narkoba Usai Direhabilitasi? Simak Penjelasan Reza Indragiri
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel saat menjadi narasumber Podcast JPNN.com. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menjelaskan penyebab pemakai narkoba masih kerap mengonsumsi barang haram tersebut usai jalani rehabilitasi.

Menurut Reza, terdapat empat penyebab orang masih kerap kembali memakai narkoba pascamenjalani rehabilitasi.

Penyebab pertama ialah program rehabilitasi yang terlalu klasikal. Artinya, para pemakai narkoba diberikan program rehabilitasi yang sama. Hal itu, kata Reza, kurang mujarab dalam hal merehabilitasi pemakai narkoba.

"Tiap orang punya alasannya masing-masing ketika mereka pakai narkoba. Tiap orang punya masalahnya masing-masing ketika mereka pakai miras (minuman keras)," kata Reza dalam Podcast jpnn.com yang tayang pada Minggu (7/3).

"Nah, kalau masalah atau sisi individualnya tidak direhab, maka tidak mujarab," sambung Reza.

Lalu, yang kedua ialah kemungkinan disebabkan efek samping dari pemakaian obat saat menjalani proses rehabilitasi.

"Ada kemungkinan ini efek samping. Jadi penyalahgunaan obatnya sudah sembuh, nih, tetapi karena diobati pakai obat, maka terjadi efek samping (yang menyebabkan orang kembali pakai narkoba)," ujar Reza.

Kemudian, penyebab yang ketiga ialah pemakai narkoba sudah keluar dari panti rehabilitasi padahal proses rehab belum selesai.

Reza Indragiri menjelaskan penyebab pemakai narkoba masih kerap kembali mengonsumsi barang haram tersebut usai jalani rehabilitasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News