Kenapa Sebagian Warga Asal Tiongkok Memilih Tinggal di Daerah Pedesaan Australia?

Kenapa Sebagian Warga Asal Tiongkok Memilih Tinggal di Daerah Pedesaan Australia?
Daniel Kong menikmati kehidupan yang sangat berbeda di Christmas Island dibandingkan kota kelahirannya Sydney. (Supplied)

Namun di masa pandemi, dia kehilangan pekerjaan, dan meski sudah sejak lahir tinggal di Sydney, Daniel memutuskan untuk mencari petualangan baru.

Daniel yang menyebut dirinya ABC Australian-born Chinese (warga China kelahiran Australia) sekarang tinggal di Christmas Island, yang jaraknya ribuan kilometer jauhnya dari Sydney.

"Saya menemukan iklan online yang mencari apoteker untuk bekerja di Christmas Island, saya melamar dan diterima," katanya.

"Tidak banyak anak muda di pulau ini. Kebanyakan warga lokal keturunan China berasal dari Malaysia. Mereka memperlakukan saya seperti anak-anak mereka."

Kenapa Sebagian Warga Asal Tiongkok Memilih Tinggal di Daerah Pedesaan Australia? Photo: Daniel menjadi DJ di sebuah radio komunitas lokal di Christmas Island. (Supplied)

 

Menurut sensus hanya ada 1.834 warga yang tinggal di Christmas Island, dan 20 persen diantaranya adalah keturunan China.

Sejauh ini Daniel Kong mengatakan menikmati tinggal di pulau yang lebih dikenal dengan kasino dan juga migrasi jutaan kepiting merah setiap tahunnnya tersebut.

Hanya satu hal yang tidak disukai oleh Daniel Kong, harga sayuran segar yang sangat mahal.

Mayoritas warga Australia tinggal di kota besar seperti Sydney dan Melbourne, dan migran baru pun lebih memilih tinggal di kota besar namun beberapa warga asal Tiongkok lebih suka tinggal di kawasan yang lebih sepi di regional dan pedesaan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News