Kenapa Sebagian Warga Asal Tiongkok Memilih Tinggal di Daerah Pedesaan Australia?

Kenapa Sebagian Warga Asal Tiongkok Memilih Tinggal di Daerah Pedesaan Australia?
Daniel Kong menikmati kehidupan yang sangat berbeda di Christmas Island dibandingkan kota kelahirannya Sydney. (Supplied)

Dia juga rindu untuk bepergian dan berharap akan bisa melakukan perjalanan lagi ke berbagai bagian dunia setelah pandemi berakhir.

Selain menjadi apoteker, Daniel juga memiliki hobi menjadi DJ di sebuah stasiun radio komunitas dan mendapat banyak penggemar baru dengan lagu-lagu berbahasa Canton yang dimainkannya.

"Para pendengar mengatakan mereka menikmati pilihan lagu yang saya mainkan," katanya.

Chen: Merasa dekat dengan alam

Kenapa Sebagian Warga Asal Tiongkok Memilih Tinggal di Daerah Pedesaan Australia? Photo: Chen Shi mengatakan senang berkebun dan piknik di daerah terpencil di Ballarat. (Supplied)

 

Chen Shi masih ingat dengan apa yang dirasakannya mengenai Ballarat, ketika pindah dari China enam tahun lalu.

Ballarat adalah sebuah kota regional di negara bagian Victoria berjarak 102 kilometer dari ibukota Melbourne.

"Kotanya sepi sekali dan tenang," katanya kepada ABC.

Kota asalnya Jinan memiliki penduduk 8,7 juta jiwa terasa sangat berbeda dengan kota Ballarat yang dulu dikenal dengan tambang emasnya yang berpenduduk hanya 115 ribu orang.

Chen yang adalah seorang dokter pindah ke Australia untuk mengurusi orang tua suaminya yang sudah sepuh, dan pada awalnya tidak yakin akan senang untuk tinggal di Ballarat.

Mayoritas warga Australia tinggal di kota besar seperti Sydney dan Melbourne, dan migran baru pun lebih memilih tinggal di kota besar namun beberapa warga asal Tiongkok lebih suka tinggal di kawasan yang lebih sepi di regional dan pedesaan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News