Kentungan Bambu Jadi Gerakan Perubahan Anies-Muhaimin di Daerah

Kentungan Bambu Jadi Gerakan Perubahan Anies-Muhaimin di Daerah
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat di daerah kembali membudayakan alat komunikasi tradisional kentungan bambu.

Kentungan bambu ini m emiliki fungsi menyebarkan informasi kebencanaan dengan kearifan lokal.

Selain itu, kentungan bambu juga erat dengan pesan yang ingin disampaikan secara luas kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan warga Kampung Sindangsono, Desa Sukamanah, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

Mereka serempak membunyikan kentungan sebagai simbol dimulainya gerakan perubahan.

Bunyi kentungan memiliki makna, seperti ketukan lima sampai tujuh kali berarti saat Pilkada DKI Jakarta, Anies meraih suara 57 persen.

"Makanya alat ini menjadi simbol perubahaan," ujar Untoro Hariadi, Ketua Majelis Nasional Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) dalam keterangannya, Selasa (7/11).

Dia mengatakan bahwa kentungan bambu saat ini sudah menjadi gerakan nasional para pendukung pasangan Anies-Muhaimin.

Kentungan bambu dijadikan gerakan perubahan pasangan Anies-Muhaimin di daerah. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News